Senin, 10 Januari 2011

Tek Hay Cin Jin

Tek Hay Cin Jin(澤海真人) akrab dengan sebutanKwee Lak Hoalahir pada tahun 1695 waktu Kaisar Khong Hie memerintah. Kwee Lak Hoa dikenal dan dijunjung sebagai pejuang dan pembela masyarakat Tionghoa yang dibantai oleh pemerintah Hindia Belanda di Batavia pada tahun 1740 dimana sekitar 5.000 s/d 10.000 penduduk terbunuh.
Beliau dianugrah gelar Tek Hay Cin Jin oleh kekaisaran Dinasti Tjhing dan dipuja oleh penduduk setempat sebagai Dewata Pelindung Perdagangan di laut.
Kwee Seng Seng Kun (魁星星君) disebut juga Kwee Tao Seng Kun atau Bun Kwee Hu Cu atau Liok Ie Tee Kun (Kaisar berbaju Hijau). Beliau adalah salah satu Dewata Bintang Utara. Sebagai penitisan dari Bintang Kesusastraan (Bun Khiok Seng), Beliau juga salah satu dari Ngo Bun Chiang (Lima Dewata Kesusastraan Dan Pendidikan). Pada waktu Tiongkok masih menerapkan sistem Ujian Kenegaraan, para pelajar dan kaum Mandarin sangat memuja Ngo Bun Chiang khususnya pada tanggal 7 bulan 7 Imlek yaitu hari Raya Menguji Kepandaian (Khit Khau Ciat).
Perwujudan Kwee Seng Seng Kun yang umum adalah berupa mahluk berwajah buruh, satu kaki diangkat ke belakang dan yang lain menginjak mahluk air Ao. Sedang tangannya memegang pena bulu dan gantang, lambang dunia pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar