Kwan Im pertama diperkenalkan
ke Cina pada abad pertama SM,
bersamaan dengan masuknya
agama Buddha. Pada abad ke-7,
Kwan Im mulai dikenal di Korea
dan Jepang karena pengaruh Dinasti Tang. Pada masa yang
sama, Tibet juga mulai mengenal
Kwan Im dan menyebutnya
dengan nama Chenrezig.
Dalai
Lama sering dianggap sebagai
reinkarnasi dari Kwan Im di dunia. Jauh sebelum masuknya agama
Buddha menjelang akhir Dinasti
Han, Kwan Im Pho Sat telah
dikenal di Tiongkok purba dengan
sebutan Pek Ie Tai Su yaitu Dewi
Berbaju Putih Yang Welas Asih (“Dewi Welas Asih”). Di kemudian hari, Beliau identik dengan
perwujudan dari Buddha
Avalokitesvara. Pengertian
Avalokitesvara Bodhisatva dalam
bahasa Sansekerta adalah: * “Avalokita” (Kwan / Guan / Kwan Si / Guan Shi) yang
bermakna Melihat ke Bawah atau
Mendengarkan ke Bawah
(“Bawah” disini bermakna ke dunia, yang merupakan suatu
alam (Sanskerta:lokita)).
* Kata “Isvara” (Im / Yin), berarti suara (suara jeritan mahluk atas
penderitaan yang mereka alami). Kwan Im sebagai seorang
Bodhisatva yang melambangkan
kewelas-asihan dan penyayang.
Di negara Jepang, Kwan Im Pho
Sat terkenal dengan nama Dewi
Kanon. Dalam perwujudannya sebagai pria, beliau disebut Kwan
Sie Im Pho Sat. Dalam Sutra
Suddharma Pundarika Sutra
(Biauw Hoat Lien Hoa Keng)
disebutkan ada 33 (tiga puluh)
penjelmaan Kwan Im Pho Sat. Sedangkan dalam Maha Karuna
Dharani (Tay Pi Ciu / Ta Pei Cou /
Ta Pei Shen Cou) ada 84
(delapan puluh empat)
perwujudan Kwan Im Pho Sat
sebagai simbol dari Bodhisattva yang mempunyai kekuasaan
besar. Altar utama di Kuil Pho Jee Sie
(Pho To San) di persembahkan
kepada Kwan Im Pho Sat dengan
perwujudan sebagai “Buddha Wairocana”, dan di sisi kiri atau kanan berjajar 16 (enam belas)
perwujudan lainnya. Perwujudan
Beliau di altar utama Kim Tek
Ie*), salah satu Klenteng tertua
di Indonesia adalah King Cee Koan
Im (Koan Im Membawa Sutra Memberi Pelajaran Buddha
Dharma Kepada Umat Manusia).
Disamping itu, terdapat pula
wujud Kwan Im Pho Sat dalam
Chien Chiu Kwan Im / Jeng Jiu
Kwan Im / Qian Shou Guan Yin. (Kwan Im Seribu Lengan /
Tangan) sebagai perwujudan
Beliau yang selalu bersedia
mengabulkan permohonan
perlindungan yang tulus dari
umatnya. Julukan beliau secara lengkap adalah: "Tay Cu Tay Pi, Kiu Kho Kiu Lan,
Kong Tay Ling Kam, Kwan Im Sie
Im Pho Sat".
Hari Besar Dewi Kwan Im Imlek 9 Gwee Chiu 3
Ulang Tahun Dewi Kwan Im Imlek 2 Gwee 19
Dewi Kwan Im Mencapai Kesempurnaan Imlek 6 Gwe 19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar