Pada bulan 9 tanggal 9 di tahun
1030, Dan Chi mengikuti tradisi
Tiongkok menaiki gunung. Ketika
Dan Chi sedang menikmati pemandangan, dia melihat sebuah
istana megah dengan pintu
merah. Sebuah papan horizontal
bertuliskan karakter mandarin
terpajang di atas pintu tersebut.
Terdapat 4 kata bertuliskan di papan tersebut. Mereka adalah
Chu (Keluar), Sheng (Kelahiran),
Ru (Masuk), dan Si (Kematian).
Ketika Dan Chi sedang menikmati
kemegahan istana tersebut, dia
ditarik masuk ke istana oleh seorang petugas berbaju hijau.
Dia menaiki tangganya dan
bersujud kepada Kaisar disana
sebelum kembali ke dasar
tangga. Istana tersebut
sangatlah terang dan sangat sibuk karena semua dewa-dewi
sedang berkumpul disana untuk
merayakan Ulang Tahun dari
Feng Du Da Di (Kaisar dari
provinsi Feng di Sichuan
Tiongkok). Dan Chi juga melihat 10 raja Yama dari alam baka
yang terkenal beserta hakim-
hakim dari alam baka lainnya.
Mereka semua ikut merayakan
Ultah dari Kaisar Feng Du. Kaisar
Feng Du mengatakan : Yang Mulia Bodhisatva
Ksitigarbha berkeinginan untuk
menyelamatkan semua hantu
yang ada di alam baka. Yang
Mulia tidak ingin melihat semua
umat manusia yang telah melakukan kejahatan untuk
turun ke neraka, mengalami dan
menderita hukuman-hukuman
yang ada. Karena itu, Yang Mulia
telah mengizinkan kita semua
untuk mengurangi hukuman bagi manusia yang telah bertobat dan
telah melakukan perbuatan-
perbuatan baik untuk membayar
dosa yang mereka lakukan
ketika mereka masih hidup. Semua prosedur penghukuman
telah diserahkan oleh dewa-dewi
alam baka kepada Kaisar Giok.
Kaisar Giok juga memerintahkan
untuk mencatat semua prosedur
itu di Buku Suci Yuli dan disebarkan di dunia manusia
secepatnya. Tetapi sampai
sekarang buku Suci Yuli belum
juga disebarluaskan di dunia
manusia, karena manusia yang
berbudi luhur belum juga ditemukan. Tetapi, hari ini saya
telah menemukan orang yang
tepat, Dan Chi. Saya akan
mempercayakan tugas ini
kepadanya. Sebarkanlah buku
Suci Yuli ini di dunia manusia sekarang juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar