Senin, 10 Januari 2011

Tai shui

Tai Sui Ye sebenarnya adalah sebuah konteks tentang ruang (arah) dan waktu yang dihitung berdasarkan Tian Gan Di Zhi. Pada tahun2 yang berbeda, konteks arah dan waktu tersebut berubah, istilahnya arah dan waktu yang "berkuasa" pada setiap tahunnya berubah. Arah dan waktu ini mempengaruhi Qi yang dipercaya kuat pengaruhnya terhadap permasalahan di alam ini, termasuklah di dalamnya manusia (nasib).


Tiap orang yang lahir pada waktu tertentu membawa unsur2 dan elemen2 yang terdiri dari 5 elemen, 10 batang langit, 12 cabang bumi dan 24 jieqi. Untuk Tai Sui ini, yang diperhatikan cuma 10 batang langit dan 12 cabang bumi dari waktu kelahirannya doang. Dalam tahun2 tertentu karena qi yang "berkuasa" berbeda, maka nasib manusia juga akan berbeda menurut unsur2 kelahiran yang dibawanya. Bila kebetulan unsur yang dbawa bertubrukan dengan qi yang "berkuasa" pada tahun itu, keadaan inilah yang kita sebut sebagai "Fan Tai Sui" sekilas dapat saya terjemahkan sebagai "Berlawanan dengan Tai Sui".

Anggap saja, Tai Sui itu merupakan suatu arus air, setiap manusia digambarkan sebagai kapal2 yang berlayar di atasnya. Setiap tahunnya, arus air tersebut berubah2 sesuai faktor alam yang mempengaruhinya. Tentu saja arus air ini juga mempengaruhi gerak kapal yang berlayar tadi. Ada yang arahnya berlawanan dengan arus air mungkin akan mengalami kesulitan berlayar maju, bagi kapal yang arahnya sama, tentu saja gerak maju ke depan itu sangat termudahkan. Yang berlawanan dengan arus tadi dapat kita padankan dengan keadaan "Fan Tai Sui".

Untuk memudahkan, keadaan Qi setiap tahunnya ini kemudian di"manusia"kan (didewakan) oleh orang2 Tao yang berkembang di Tiongkok pada zaman Han. Setiap tahunnya, Qi yang "berkuasa" dilambangkan sebagai seorang Dewa Tai Sui (Jenderal Tai Sui) yang kita kenal dengan Tai Sui Ye. Jumlah keseluruhannya adalah 60 jenderal dengan nama berbeda yang berkuasa setiap tahunnya sesuai nama tahun yang berbeda menurut Tian Gan Di Zhi. Tahun ayam ini, yang berkuasa adalah Jenderal Jiang Chong.

Jenderal Tai Sui ini ibaratnya adalah sebuah jabatan Perdana Menteri di kerajaan langit. Merupakan jabatan yang paling berkuasa dalam tahun itu dan cuma di bawah daripada kekuasaan Kaisar Langit, Yu Huang Da Di. Lalu, setiap tahunnya, kursi jabatan ini bergiliran diduduki oleh jenderal yang berbeda yang jumlahnya 60 orang.

Dewa Penjaga tai sui

Seng Hong Ya (???) adalah penguasa di alam baka namun kekuasaanya juga
termasuk di dunia fana. Beliau juga dipuja sebagai contoh pejabat tinggi
yang jujur dan ideal. Sehingga bila berselisih mereka akan pergi ke
Seng Hong Bio (Kelenteng Seng Hong) untuk saling bersumpah.
Pada peringatan hari ulang tahunnya diadakan upacara gotong Toapekong
dengan thema Seng Hong Ya menginspeksi rakyatnya.
Seng Hong Ya termasuk Dewata pelindung dari segala macam yang tidak baik.
Para pemujanya datang untuk memperoleh perlindungan dan di akhir tahun
melakukan Wan Hok kepadanya.

Thay Swee Ya (???) adalah salah satu dari Dewata2 Bintang.
Masing2 Dewata Bintang menguasai nasib seseorang dalam setahun.
Menurut perhitungan Thian Kan (Pilar Langit) dan Tee Ci (Cabang Bumi),
Bintang Thay Swee muncul pada 60 tahun dari satu periode perhitungan a
strologi Tiongkok. Dalam kata lain ada 60 Bintang Thay Swee.
Di kuil Pek In Koan di Beijing terdapat altar yang menghormati ke-60
Dewa Bintang tersebut.

Menurut perhitungan tersebut, bila Shio seseorang sama dengan
lambang (shio) pada tahun berjalan, maka kondisi semacam ini
dinamakan Ciong Thay Swee (kurang harmonis). Ia harus lebih banyak
melakukan sembahyang kepada Thay Swee Ya supaya terhindar dari hal2
yang merugikannya.

Kong Tek Cun Ong (????) adalah Dewata Pelindung dari berbagai malapetaka
air, api, perampokan dan lain2. Penampilan Beliau adalah dengan satu kaki
bersilah dan yang satunya terjuntai ke bawah memakai baju kebesaran Raja
Muda.

Kong Tek Cun Ong hidup di Dinasti Song (abad IX) sezaman dengan Ma Co Po.
Beliau dipuja ber-sama2 dengan Seng Ma dan biasa dipanggil Po An Kong Tek
Cun Ong, sebuah gelar yang dianugerahkan Kaisar Kong Si dari Dinasti Ching.
Kelenteng Hong San Sie di Si San adalah tempat dimana Beliau mencapai
kesempurnaanya duduk bertapa di atas sebuah batu bundar.

Tabel “Fan Tai Sui”Tiap Shio Setiap Tahun

Tahun ( Shio:) : Shio Tikus
Bahaya alam : Shio Tikus
Bahaya Hukum : Shio Kuda
Bahaya Ciong : Shio Kelinci
Bahaya Luka : Shio Tikus Ayam

Tahun ( Shio:) : Shio Kerbau
Bahaya Alam : Shio kerbau
Bahaya Hukum : Shio Kambing
Bahaya Ciong : Shio Naga
Bahaya Luka : Shio Anjing

Tahun ( Shio:) : Shio Macan
Bahaya Alam : Shio Macan
Bahaya Hukum : Shio Monyet
Bahaya Ciong : Shio Ular
Bahaya Luka : Shio Babi

Tahun ( Shio:) : Shio Kelinci
Bahaya Alam : Shio kelinci
Bahaya Hukum : Shio Ayam
Bahaya Ciong : Shio Kuda
Bahaya Luka : Shio Tikus

Tahun ( Shio:) : Shio Naga
Bahaya Alam : Shio Naga
Bahaya Hukum : Shio Anjing
Bahaya Ciong : Shio Kambing
Bahaya Luka : Shio Kerbau

Tahun ( Shio:) : Shio Ular
Bahaya Alam : Shio Ular
Bahaya Hukum : Shio Babi
Bahaya Ciong : Shio Monyet
Bahaya Luka : Shio Harimau

Tahun ( Shio:) : Shio Kuda
Bahaya Alam : Shio Kuda
Bahaya Hukum : Shio Tikus
Bahaya Ciong : Shio Ayam
Bahaya Luka : Shio Kelinci

Tahun ( Shio:) : Shio Kambing
Bahaya Alam : Shio Kambing
Bahaya Hukum : Shio Kerbau
Bahaya Ciong : Shio Anjing
Bahaya Luka : Shio Naga

Tahun ( Shio:) : Shio Monyet
Bahaya Alam : Shio Monyet
Bahaya Hukum : Shio Harimau
Bahaya Ciong : Shio Babi
Bahaya Luka : Shio Ular

Tahun ( Shio:) : Shio Ayam
Bahaya alam : Shio Ayam
Bahaya Hukum : Shio Kelinci
Bahaya Ciong : Shio Tikus
Bahaya Luka : Shio Kuda

Tahun ( Shio:) : Shio Anjing
Bahaya Alam : Shio Anjing
Bahaya Hukum : Shio Naga
Bahaya Ciong : Shio Kerbau
Bahaya Luka : Shio Kambing

Tahun ( Shio:) : Shio Babi
Bahaya Alam : Shio Babi
Bahaya Hukum : Shio Ular
Bahaya Ciong : Shio Harimau
Bahaya Luka : Shio Monyet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar